Seringkali konsumen terobsesi untuk cepat mengalami perubahan ketika menggunakan suatu produk kecantikan. Banyak orang terpengaruh testimoni teman atau iklan yang bombastis. Misalkan: menggunakan produk X maka dalam sehari wajah akan jadi kinclong, flek hitam langsung hilang, dll. Memang bagi para pemasok produk kosmetik obsesi pasar ini sangat menguntungkan bagi mereka untuk jualan produk. Namun apakah produk tersebut aman dan legal? Berikut ini adalah ulasan saya mengenai produk kosmetik.
- Produk kosmetik harus terdaftar di BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) dan pada produk tersebut ada kode nomor notifikasi khusus untuk kosmetik, obat, atau makanan. Apabila produk kosmetik tersebut tidak ada nomor notifikasi BPOM nya maka kandungan dan manfaatnya tidak dapat dipertanggung jawabkan.
- Bila anda ragu-ragu apakah suatu produk ini asli atau palsu nomor BPOMnya maka Anda dapat melakukan cek di website BPOM yaitu http://notifkos.pom.go.id/ . Search nama produk atau nomor notifikasinya, kemudian cocokkan apakah nama produk dan nomor notifikasinya sesuai.
Lalu bagaimana kalau kita dating ke klinik kecantikan dan mendapatkan produk kosmetik tanpa merek dan tanpa no. BPOM?
- Kalau kita ke klinik kecantikan mungkin saja selain produk kosmetik kita juga diberi produk ethical (obat) yang harus diberikan dengan resep dokter.
- Kadangkala klinik kecantikan mengganti nama produk dengan merek klinik mereka. Sebenarnya hal ini tidak diperkenankan karena selain menyalahi aturan hak paten produk tersebut jadi tidak bisa dipertanggung jawabkan keabsahannya di BPOM.
- Produk ethical/obat harus diberikan dengan resep dokter dan mendapatkan etiket biru dari apotik yang telah mendapatkan SIA (surat izin apotik) dan memiliki apoteker dengan SIPA (Surat Izin Praktik Apoteker)
Demikian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat bagi kita
semua. Rawatlah wajah Anda dengan produk yang aman dan terdaftar BPOM (legal)!
Redhatul Hayati, S.Farm, Apt – bekerja sebagai konsultan di
GB Apothecary
Tidak ada komentar:
Posting Komentar